Investasi
seperti yang kita ketahui adalah salah factor penting dalam perekonomian,
investasi bersama dengan fungsi konsumsi merupakan salah satu factor yang
diperlukan bila ingin mengetahui masalah pendapatan. Karena itu dalam tulisan
kali ini kami selaku penulis akan mencoba menerangkan lebih lanjut apa yang
dimaksud dengan investasi, macam-macam jenis investasi dan peluang, kekurangan,
kelebihan dari berbagai macam investasi selain itu dalam tulisan ini akan
diterangkan sedikit mengenai masalah investasi emas sebagai salah satu bentuk
investasi yang bisa dibilang cukup baru di masyarakat Indonesia berikut dengan
kelebihan dan kekurangan dari investasi emas tersebut.
1.Pengertian
investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan
beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah
tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan
mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut
juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan
teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi)
dari modal
barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu
komponen dari PDB dengan rumus
PDB
= C + I + G + (X-M)
.
Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential
(seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi
adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I=
(Y,i)
.
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar,
dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana
hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika
suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk
investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya
kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk
mendapatkan bunga.
2.Macam dan
Jenis Investasi
Di atas kita
sudah mengetahui bahwa menabung adalah salah satu jenis investasi, akan tetapi
ada banyak hal lain dalam hal berinvestasi misalnya dalam bidang property,
tanah, saham, surat berharga dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa
macam jenis investasi yang umum kita temukan di Indonesia :
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
Pembelian perhiasan seperti emas juga bisa menjadi sarana investasi, selain bisa dijual kembali dengan relatif mudah, harga emas juga terus meningkat dari waktu ke waktu, walaupun harga jualnya lebih rendah ada nilai guna yang telah dipakai. Pembelian emas juga melindungi dari depresiasi mata uang, karena harga emas meningkat seiring dengan inflasi hal ini mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk valuta asing, keduanya sama-sama melindungi dari resiko penurunan nilai mata uang. Pembelian atau penjualan saham dapat dilakukan di sejumlah tempat penjualan semacam Aneka Tambang dan Pegadaian, tapi juga dapat dilakukan di toko-toko perhiasan terdekat dengan tempat tinggal Anda. Selisih harga jual dan beli logam mulia berkisar Rp. 5.000 per gramnya. Tapi pada saat-saat krisis seperti sekarang ini, banyak yang menetapkan selisih hingga Rp. 10.000 per gram nya.
![*](file:///C:%5CUsers%5CUser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.gif)
Ada 5 Keuntungan Investasi Saham, diantaranya adalah :
1. Menarik keuntungan dari IPO
Harga saham IPO sebenarnya adalah harga discount,
sehingga pada beberapa emiten dengan harga yang logis di IPO-nya dan didukung
dengan kondisi market bullish – maka hari pertama perdagangan adalah profit
untuk anda. Lihat kasus IPO-nya ADRO, naik 57% perhari ,harga IPO
Rp.1.100/lembar dan day 1 sampai Rp.1760 dan sekarang closed di Rp.1540/lembar.
Kasus IPO-nya BIPI juga hampir sama
2. Capital Gain
Selisih harga beli dan harga jual, hal yang umum
diharapkan oleh trader dan investor saham. Ada teman saya yang kemarin collect
BUMI di harga Rp. 2100/lembar, sekarang tersenyum dengan bullishnya BUMI 3 hari
terakhir naik ke Rp.2675/lembar — dan siap terbang kembali ke harga wajarnya
BUMI. Artinya dia bisa profit 27% dalam 3 hari — bandingkan dengan bunga
deposito yang hanya 7% pertahun.
3. Menerima Deviden
Kalaupun saham anda nilainya turun kan tidak berarti selalu rugi, selama belum cutloss dijual. Terkadang saham-saham bluechips malah jor-joran membagikan deviden. Seperti TLKM yang membagian deviden 2 kali di tahun ini. DEVIDEN adalah sebagian laba hasil usaha perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, lihat ANTM meskipun nilai sahamnya tergerus turun namun deviden yang sebesar 6,25% adalah gain yang lumayan. Sambil melihat suatu saat harga emas dan nikel kembali booming.
Kalaupun saham anda nilainya turun kan tidak berarti selalu rugi, selama belum cutloss dijual. Terkadang saham-saham bluechips malah jor-joran membagikan deviden. Seperti TLKM yang membagian deviden 2 kali di tahun ini. DEVIDEN adalah sebagian laba hasil usaha perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, lihat ANTM meskipun nilai sahamnya tergerus turun namun deviden yang sebesar 6,25% adalah gain yang lumayan. Sambil melihat suatu saat harga emas dan nikel kembali booming.
4. Stock Split
Aksi emiten untuk pecah saham sehingga jumlah saham
kita tambah banyak tanpa mesti keluar uang lagi. Kemarin teman lain pegang PGAS
sebelum akhirnya stock split 1 : 5 sehingga saham teman saya tersebut nambah 5
kali lipat. Bayangkan beli 2 lot jadi 10lot, kalau harganya balik kembali kan
apa nggak senyum-senyum
5. Right Issue atau Saham Bonus
Right Issue adalah penawaran saham baru tambahan,
biasanya harganya lebih murah dari harga pasar sperti UNTR yang kemarin belum
lama menawarkan 1 lot UNTR = Rp. 7500/lembar bagi pemilik 6 lot UNTR. Padahal
saat ini harga market UNTR masih diatas Rp. 10.000,-. Dan memang telah lama
juga tidak ada pembagian saham bonus, bisa saja akan ada lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar