Arsip Blog

Senin, 02 Januari 2012

POLA MANAJEMEN KOPERASI

 Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Û    Pengertian Manajemen
Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perecanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Û    Pengertian Koperasi
Definisi “Paul Hubert Casselman” dalam bukunya yang berjudul “The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content” .Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip – prinsip ekonomi social di dalamnya .

Û    Pengertian Manajemen Koperasi
Menurut “Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D” mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur, yaitu :
1.       Anggota
2.       Pengurus
3.       Manajer
4.       Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah :
1.       Rapat anggota
Bertugas untuk menetapkan anggaran dasar, membuat kebijaksanaan umum, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawasan.
Rapat anggota dalah tempat dimana suara – suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu – waktu tertentu.
Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakakn pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.

2.       Pengurus Koperasi
Memimpin koperasi dan usaha koperasi dan merupakan salah satu factor yang menentuka berhasil tidaknya suatu koperasi.

3.       Pengawas
Mengawasi jalannya koperasi dan melakukan pemeriksaan terhadap koperasi, termasuk organisasi, usaha – usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
4.       Manajer
Membuat rencana ke depan sesuai dengan ruag lingkup dan wewenang, mengelola sumberdaya secara efisuen, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

5.       Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut “Draheim koperasi mempunyai sifat ganda, yaitu :
·         Organisasi dari orang – orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat – sifat social (pendekatan sosiologi)
·         Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar