Dampak pengangguran

Pengangguran adalah salah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum mendapatkannya.

Tenaga kerja yang termasuk dalam angkatan kerja merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peranan dalam pembangunan ekonomi Negara-negara berkembang, khususnya di Negara Indonesia. Angkatan kerja yang makin terus bertambah tetapi lapangan pekerjaan yang kurang. Muncul masalah kesempatan  kerja yang menjadi kebutuhan ekonomi mendasar setiap penduduk.

SDM secara umum dan angkatan kerja pada khususnya, dipengaruhi oleh keterampilan teknis, keahlian professional, dan kecerdasan akademis serta pembinaan di masyarakat. Semakin baik mutu angkatan kerja dalam hal keterampilan teknis, keahlian professional, dan kecerdasan akademis , semakin ringan pula beban tanggungan angkatan kerja yang menganggur. Namun segala sesuatunya tergantung dari adanya kesempatan kerja dan peluang lapangan pekerjaan yang tersedia.

Mundurnya berbagai sector ekonomi, ditambah krisis ekonomi dan inflasi yang berkepanjangan menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang selanjutnya berakibat meningkatnya pengangguran terbuka. Hal ini akan, mempengaruhi situasi hubungan industrial yang buruk seperti muncul kasus-kasus perselisihan. Kasus perselisihan di perusahaan yang tidak dapat diselesaikan akan memicu unjuk rasa dan memengaruhi para investor yang ada untuk menarik investasi dan menutup usahanya. Belum lagi, ditambah stabilitas yang tidak menentu.