Dilihat dari sudut individu, pengangguran
menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan social kepada yang mengalaminya. Tidak
adanya pendapatan menyebabkan pengangguran harus mengurangi pengeluaran konsumsinya.
Pengangguran yang berkepanjangan menimbulkan efek psikologis yang buruk
terhadap pengangguran dan orang di sekitarnya.
Begitu pula halnya dengan keadaan suatu Negara.
Beberapa tahun terakhir, kita dapat lihat PNB dan pendapatan per kapita Negara
Indonesia menurun drastis. Salah satu penyebabnya adalah tingginya angka
pengangguran factor produksi tenaga kerja, yaitu dengan adanya PHK dan
banyaknya penutupan industry dan perusahaan berskala besar. Apabila keadaan
pengangguran di suatu Negara sangat buruk, maka akan terjadi kekacauan politik
dan social sehingga menimbulkan efek buruk bagi kesejahteraan masyarakat dan
prospek pembangunan ekonomi jangka panjang.
Masalah pengangguran adalah masalah yang sangat
buruk efeknya terhadap perekonomian dan masyarakat, dan sebab itu harus
dilakukan usaha secara terus menerus untuk mengatasinya.
Menurut Paul A. Samuelson dan Wiliam D.
Nurdhaous dalam bukunya Ekonomi mengemukakan cara-cara
mengatasi pengangguran yaitu sebagai berikut:
1.
Memperbaiki pasar tenaga kerja
2.
Menyediakan program pelatihan
3.
Menciptakan program padat karya
Selain hal tersebut
di atas, sesuai dengan GBHN 1999, pemerintah Indonesia hendaknya:
·
Mengembangkan tenaga kerja secara
menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian
tenaga kerja peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan
kerja dan kebebasab berserikat, dan
·
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
penempatan tenaga kerja ke luar negeri dengan memerhatikan kompetensi,
perlindungan, dan pembelaan tenaga kerja yang di kelola secara terpadu dan
mencegah timbulnya eksploitasi tenaga kerja.
Kebijakan perluasan kesempatan kerja adalah
salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pengangguran, yaitu:
1.
Kebijakan perluasan kesempatan kerja
yang besifat umum. Usaha-usaha yang ditempuh antara lain:
© Memberikan
perlindungan yang wajar kepada produksi dalam negeri
© Penyediaan
dana kredit secara meluas dan merata bagi peningkatan kegiatan produksi padat
karya
© Menyerahkan
tingkat kurs devisa yang realistis
© Memberikan
peluang untuk peningkatan ekspor
© Pengeluaran
pemerintah ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja produktif sebanyak
mungkin, misal untuk membantu UKM
2.
Kebijakan perluasan kesempatan kerja yang bersifat
sektoral
Kebijakan ini
merupakan langkah-langkah pada masing-masing sector yang direncanakan dalam
rangka perluasan kesempatan kerja misalnya pada sector pertanian, industry
perdagangan, dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar